Pages

Saturday, March 28, 2015

Kumpulan Bintang - Bintang .Co


   Teranggana, sebuah nama yang gue temui di internet yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti 'Kumpulan bintang-bintang'.

   Gue selalu memimpikan bisa jadi seorang pemimpin dari sebuah perkumpulan. Well, gue selalu kalah saing sama temen-temen di sekolah yang udah punya nama besar, sehingga dia selalu dapet jatah pemimpin. Gue pengen jadi khalifah di planet ini, tapi gue paling males kalo jadi pemimpin kerja kelompok, males aja, gatau kenapa.


   Waktu itu gue satu-satunya Blogger diantara temen gue. Well, mungkin ada yang blogger juga tapi postingan terakhirnya tahun 2013. Berawal dari gue share ke temen-temen soal blog gue, masing-masing temen gue kasih linknya dan mereka baca, makin banyak yang kasih saran ke gue buat di posting. Ga cuma saran buat di post, temen gue, Kreshna, karena blog gue mungkin, dia jadi kepengen bikin blog kayak gue, bedanya dia main di Wordpress. Gue juga share ke grup punya temen gue, banyak yang baca dan banyak yang support. Dan kejadian yang sama terulang. Temen gue, Angga , Emma dan Fadil ikutan bikin blog, sementara Kouta, yang dulu bikin blog di Blogspot, beralih ke Tumblr dan mengembalikan semangat menulisnya. Gue juga di sekolah punya temen sesama penulis, bedanya mereka nulis di Wattpad, namanya Inez dan Alika. Setelah kejadian ini gue ngerasa gue butuh suatu perkumpulan dimana penulis bisa bersatu dan berbagi pengalaman.

   Awal Februari gue searching di Google soal perkumpulan penulis remaja, gue nemu satu, sayangnya mereka terakhir aktif 2013. Gue tetep nyari dan ga ketemu.

   Entah gatau kenapa, gue kepikiran, 'Kalo di Google gaada, kenapa gue ga bikin sendiri aja?'

   Akhirnya gue putuskan buat bikin grup kumpulan penulis lewat media Line tepatnya tanggal 28 Februari 2015. Waktu itu gue namain grupnya 'IPRI' yang berasal dari singkatan 'Ikatan Penulis Remaja Indonesia'. Selang beberapa hari gue ganti namanya jadi 'IPR', karena gue sadar disitu cuman ada anak Jabodetabek. Akhirnya gue invite lah temen-temen yang namanya gue sebutin di paragraf 2. Permasalahan pertama selesai, gue berhasil menciptakan grup ini. Sekarang permasalahan kedua, gimana caranya gue bisa dapetin anggota?

   Waktu itu gue lagi asik main Secret, (Gue bukan om-om maho di secret, please stop blaming me.) dan gue ngepost 'Anak SMP/SMA yang suka nulis Blog, Wattpad, Tumblr, Wordpress dll, yang mau ikut grup kumpulan penulis chat gue'. Oke, gue paham cara advertising gue cetek banget tapi ya biarlah. Beberapa orang minat. Anggota grup bertambah menjadi 9 atau 10 orang gitu. Setelah beberapa hari, mereka leave. Gue gamau nyerah, gue tetep nyari anggota yang minat. Gue post berkali-kali ajakan itu, tapi makin kesini makin sedikit.

   Beberapa anggota yang gue temuin di Secret dan sampe sekarang masih aktif di grup itu adalah Rizky B. (Kibay), Sitta, Hanan, Reffa, dan Putri P. Mereka seru diajak ngobrol dan mereka tetep ngedukung grup ini supaya gue ga push-up (Karena katanya kalo grup sepi, jumlah read-nya sama dengan jumlah push-up gue. Thanks, bay, thanks.)

   Kalo kalian liat postingan gue yang Jarak, disitu ada comment dari seseorang namanya Zahra, gue buka blog nya dan ngajak dia ke grup gue. Awalnya gue pikir dia masih ABG, eh setelah perkenalan di grup, dia umurnya 22 tahun. Akhirnya dia dibully sama anak-anak ABG lainnya dengan sebutan 'Tante'.

   Jumlah anggota kami pas gue postingan ini adalah 23 orang termasuk gue. Kami mungkin banyak, tapi yang read dikit. Giliran yang read banyak, yang ikutan chat dikit. Gue sempet bikin project buat ngerapihin Secret dengan kalimat-kalimat indah tanpa CS SS dll. Sayangnya itu ga jalan sama sekali. Kami absurd, kami ga jelas di grup, tapi kami menghibur satu sama lain. Kami ga peduliin derajat, kami sama.

   Teranggana, kumpulan bintang-bintang yang akan menyinari dunia dengan karya tulisnya. Mungkin kami ga bisa bikin puisi di kelas, mungkin waktu disuruh nulis cerpen, kami malah bikin dongeng. Tapi kami akan membuat karya yang dapat membuat siapapun yang membacanya terkesima.

   Pesan gue kepada Teranggana adalah, tolong, yang nge-read ikutan ngobrol plis biar ga sepi. Udah itu aja.

   Selamat satu bulan berdiri wahai Teranggana.

-Kafi Ekayasa

No comments:

Post a Comment