Pages

Thursday, March 12, 2015

How to : Ga galau pas mau UN


   Ujian Nasional, one of the biggest fear of all time. Dimana kelas 9 dan kelas 12 merasakan penderitaan amat dalam sementara kelas 7,8,10 dan 11 asik liburan di tujuan masing-masing. Dimana mereka tak bisa menembak karena tembok besar terbuat dari kertas berisikan huruf dan angka menghalangi jalan menuju kebahagiaan. Dimana banyak teman berjatuhan di ruang UKS karena gakuat ngeliat soal. Dimana kita bisa lihat guru sekolah lain yang tampangnya lucu ngawas di sekolah kita. Dan yang paling penting, Ujian Nasional-lah yang menyatukan tekad kita untuk mencapai kelulusan.


   Udahan intro nya, kita pindah ke topik, "How to : Ga galau pas mau UN"

   Galau itu kayak mbak Kunti, datang tak diundang, pulang tak diantar. Kasian mbak Kunti, mungkin dia setan paling dibuang diantara yang lain. Pocong bikin pesta tapi dia ga diundang. Dan kasiannya lagi dia ga dianter. Mungkin Cinta Laura sama mbak Kunti punya kesamaan, 'Udah ujan, gaada ojek, Bechek bechek'.

   Galau itu hal yang biasa dialami sama mereka kaum Pre-Remaja, alias masa-masa Labil. Masa dimana ketika denger kata '36B' pas guru diktein jawaban soal pilihan ganda, anak-anak ketawa. Dimana pelajaran bahasa Inggris digunakan untuk becandaan 'Hey! My Pen-is gone!'. Ketika galau, bapak gue suka bilang, 'Ah kamu masih umur segini dah galau-galau aja. Masih seumur jagung kamu', tapi emang pada dasarnya anak-anak seumuran segini emang hobbynya kalo ga Baper ya Galau.

   Kalau kita satukan antara Galau dengan Ujian Nasional, maka bisa gue simpulkan dapat menghasilkan daya yang besar dalam otak, memicu jiwa untuk bengong dan bersedih. Membuat hati merasa bimbang. Membisukan hati kecil dan membutakan mata hati. Membuat otak seakan berpusat pada satu hal.

   Menurut gue, cara paling baik menghadapi galau ketika mau UN adalah, dengan Move off. Berbeda dengan Move on, Move off lebih menjurus pada 'Tidak memiliki doi'. Taktik ini gue recommend banget soalnya dengan Move off lo bisa lebih berpusat pada UN dibandingkan seseorang yang lo suka.

   Kalaupun misalnya lo gamau Move off, lo bisa pilih buat tetep berjuang demi lo di tangan kanan, sementara tangan kiri mengurus UN. Gue ga sepenuhnya saranin ini buat lo, tapi, buat kalian yang berani ambil pilihan dan berani ambil resiko apa yang lo pilih, ini ga bakalan jadi masalah.

   Bicara soal salah memilih, tadi siang gue UAS PLKJ (Piye kabare toh anak kur13, penak jaman ku,toh?) dan disana ada pertanyaan soal letak Masjid Istiqlal. Kita tau letaknya Masjid Istiqlal di Jakpus,kan? Tapi di pilihan gandanya gaada kalimat 'Jakarta Pusat'. Satu angkatan bingung, karena gabisa jawab jadinya malah adu ideologi, contohnya, 'Istiqlal, tuh, deket mengarahnya ke Jaktim, jadi gue jawabnya Jaktim.', atau 'Menurut gue,sih, Istiqlal lebih ke Jakbar ya, menurut gue doang, sih'. Jam Dzuhur pun tiba, gue nanya guru PLKJ gue dan dia jawab, 'Oh, itu di bonusin aja, mas. Bapak salah tulis itu. Haha' . Nah, dari sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa kesalahan sepele bisa berakibat besar, mungkin aja bisa bikin berbagai pihak salah mengartikan dan menghasilkan kontroversi diantara mereka.

   Inti dari postingan kali ini adalah, lo bisa memilih 2 pilihan :

  • Move off dan fokus ke UN
  • Maju terus kejar mimpi cinta lo dan bisa bertanggung jawab atas apa yang telah lo pilih.
   Makasih buat Emerale Catline atas sarannya di Ide & Saran Project, itu ngebantu gue. Dan buat kalian yang udah kasih saran dan lain-lainnya, tunggu aja, sabar aja, ga secepet itu bikin postingan yang kalian minta. Stay tuned and see ya babay!

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Merkur & Ferencia: Merkur & Ferencia Merkur
    Merkur & Ferencia merkur - Merkur & Ferencia Merkur in Solingen, https://deccasino.com/review/merit-casino/ Germany https://febcasino.com/review/merit-casino/ - sol.edu.kg Merkur - Merkur 토토 사이트 Merkur - MERKUR - Merkur & 바카라 사이트 Ferencia Merkur

    ReplyDelete