Arus listrik mengalir dari sumber tegangan melalui kawat penghantar, lampu, dan kembali ke sumber tegangan. Potensial listrik kutub positif lebih tinggi daripada potensial listrik kutub negatif sehingga arus listrik mengalir dan lampu menyala. Perbedaan potensial listrik disebut Tegangan listrik
Kuat arus listrik yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar (Konduktor)
itu dikarenakan :
Penjelasan :
R = Hambatan
V = Hasil bagi antara beda potensial (volt)
I = Kuat arus listrik
Jadi, hambatan suatu penghantar adalah hasil bagi sama antara beda potensial ujung ujung penghantar dengan nilai arus listrik yang melaluinya.Satuan hambatan (R) adalah Volt/Ampere yang disebut Ohm. Satuan Ohm sering ditulis dengan huruf yunani yaitu Omega
Suatu penghantar mempunyai hambatan sebesar satu Ohm apabila beda potensial sebesar satu volt pada ujung ujung penghantar itu menghasilkan kuat arus listrik sebesar satu ampere.
Contoh :
Diket :
I = 2A
V = 12 v
maka berapakah R nya?
Jawab :
12v : 2A = 6 Ohm
No comments:
Post a Comment